Bogor — Insiden kecelakaan maut terjadi di wilayah Cibadak, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Senin (28/4/2025) dini hari. Kejadian berlangsung sekitar pukul 05.30 WIB di Jalan Raya Cibadak, tepatnya di depan Material Indomakmur, RT 01/RW 08. Insiden ini melibatkan sebuah mobil Sigra dan sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh pelaku pencurian spion mobil.
Menurut keterangan BP Aiptu Ateng Komara, Kepala Unit Lalu Lintas (Kanit Lantas) Polsek Ciampea, peristiwa bermula saat sopir mobil Daihatsu Sigra mengejar pelaku pencurian spion yang melarikan diri menggunakan sepeda motor. Pelaku diketahui mengendarai sepeda motor beroda dua merek Honda Beat tanpa nomor polisi yang jelas terlihat.
Sopir Sigra dengan nomor polisi B 1647 EUF melakukan pengejaran setelah memergoki aksi pencurian tersebut. Dalam upaya pengejaran, mobil tersebut akhirnya menabrak sepeda motor yang dikendarai pelaku beserta dua orang lainnya. Akibat tabrakan keras tersebut, tiga orang menjadi korban; satu di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan dua lainnya mengalami luka berat.
“Korban luka langsung dilarikan ke RSUD Leuwiliang untuk mendapatkan penanganan medis,” ujar Aiptu Ateng Komara saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Sementara itu, kendaraan-kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan, baik mobil Sigra maupun sepeda motor Honda Beat, direncanakan akan dibawa ke Mapolres Bogor sebagai bagian dari proses penyelidikan lebih lanjut. Saat ini, pihak Polsek Ciampea masih melakukan koordinasi dengan Polres Bogor untuk penanganan kasus ini.
Adapun sopir mobil Sigra, yang merupakan korban dari pencurian spion, hingga kini masih berada di Polsek Ciampea untuk menjalani proses pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Kepolisian juga tengah mendalami kronologi kejadian, termasuk memastikan status para korban serta motif pelaku pencurian. “Kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian untuk mengetahui secara pasti rangkaian peristiwa ini,” tambah Aiptu Ateng.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat, namun kini sudah kembali normal setelah evakuasi kendaraan dan korban selesai dilakukan.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan segera melaporkan kejadian kriminalitas kepada aparat kepolisian, agar tidak mengambil tindakan sendiri yang berpotensi membahayakan keselamatan.
Kasus ini masih terus dalam penanganan pihak berwenang.