Tangisan Warga Tegal Wangi pecah!! Lahan Persawahan Tercemar Limbah B3, Pemilik Lahan Tuntut Pertanggung jawaban PT Mikie Oleo Nabati Industri

- Reporter

Selasa, 19 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangisan ,Warga ,Tegal, Wangi ,pecah!! Lahan, Persawahan, Tercemar, Limbah ,B3, Pemilik ,Lahan ,Tuntut ,Pertanggung ,jawaban ,PT.Mikie, Oleo ,Nabati, Industri

 

Lebak Banten /Bogor 19/08/2025 – Sejumlah warga Desa Tegal Wangi, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, mengaku lahannya terdampak limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang diduga berasal dari PT Mikie Oleo Nabati Industri milik H. Badar. Limbah tersebut diduga dibuang di kawasan persawahan warga, sehingga mengakibatkan lahan tidak lagi produktif selama lebih dari tiga tahun terakhir.

 

Matin, salah satu pemilik lahan, mengungkapkan bahwa sawah miliknya seluas 1.261 meter persegi serta satu petak lagi seluas 922 meter persegi tidak dapat lagi ditanami padi akibat tercemar limbah.

 

“Sudah tiga tahun lebih lahan saya tidak bisa ditanami padi. Ini jelas sangat merugikan kami. Saya meminta H. Badar bertanggung jawab penuh. Tapi untuk bertemu beliau saja sulit sekali,” ujar Matin di kediamannya, Senin (18/8/2025).

 

Keluhan serupa disampaikan oleh Sairin, warga yang memiliki lahan garapan di Blok Sisampi seluas 2.479 meter persegi. Menurutnya, semenjak lahan itu terkena limbah B3, ia tidak lagi bisa menanam padi maupun memperoleh hasil panen.

Baca Juga:  Massa Reuni 212 Hanya Bisa Sampai Thamrin, Putar Balik ke HI Sambil Salawat

 

“Saya sudah berusaha mengurus dan ingin bicara langsung dengan H. Badar, tapi sulit sekali bertemu. Saya mohon Menteri KLH turun tangan dan menindak tegas pihak perusahaan yang telah merugikan kami,” ungkap Sairin.

 

Sairin menambahkan, meski lahannya tidak bisa ditanami, ia tetap membayar pajak tanah sekitar Rp 600 ribu setiap tahunnya selama tiga tahun terakhir. Ia berharap Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) pusat segera melakukan inspeksi ke lokasi.

“Kami siap mendampingi jika ada sidak. Mohon agar perusahaan ini ditindak tegas,” tegasnya.

 

Warga berharap pemerintah pusat, khususnya KLHK, segera menindaklanjuti dugaan pencemaran ini dan memaksa pihak perusahaan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami petani tersebut.

 

Facebook Comments Box
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Miris!!PT. Bentonite Banten Indonesia resmi dilaporkan KLH Banten Ke Gakkum KLH/BPLH
Warga Desa Pamijahan Gelar Aksi Mosi Tidak Percaya, Soroti Pengelolaan Mobil Ambulans Desa
Supriyadi Bongkar Fakta: Mobil Kijang Inova Miliknya Dijual Wawan, Yaris Dijadikan Jaminan”
Lima Tahun Menjabat, Kades Cipicung Tak Pernah Sentuh Jalan Lingkungan di Kampung Totopong Peuntas Kaler — Ada Apa?
*Diduga Oknum Advokat Gadungan dari LBH Lex Bellator Dilaporkan ke Polda Banten, Gunakan ID Card Peradi Palsu*
*Desa Purasari Gelar Upacara HUT RI ke-80 Dengan Semarak Kemerdekaan NKRI*
H. Pudin, SH, Dilantik, Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa 11/8/2025
Ratusan Desa di Bogor Terancam Disengketakan Gara-Gara Tidak Terbuka ke Publik
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:07

Miris!!PT. Bentonite Banten Indonesia resmi dilaporkan KLH Banten Ke Gakkum KLH/BPLH

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:02

Tangisan Warga Tegal Wangi pecah!! Lahan Persawahan Tercemar Limbah B3, Pemilik Lahan Tuntut Pertanggung jawaban PT Mikie Oleo Nabati Industri

Selasa, 19 Agustus 2025 - 04:54

Warga Desa Pamijahan Gelar Aksi Mosi Tidak Percaya, Soroti Pengelolaan Mobil Ambulans Desa

Senin, 18 Agustus 2025 - 03:44

Supriyadi Bongkar Fakta: Mobil Kijang Inova Miliknya Dijual Wawan, Yaris Dijadikan Jaminan”

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:28

Lima Tahun Menjabat, Kades Cipicung Tak Pernah Sentuh Jalan Lingkungan di Kampung Totopong Peuntas Kaler — Ada Apa?

Berita Terbaru