Setelah hasil Melakukan klarifikasi kades Megamendung terkait aduan Masyarakat desa Megamendung. 

- Reporter

Jumat, 5 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bogor – Sukma.co.id | Mengenai pemberitaan awal terkait isu yang beredar ,tidak mengenai unsur tentang apa yang di laporkan pihak narasumber, kami pihak media memberikan hak jawab klarifikasi yang telah dilakukan bersama Kades Megamendung kecamatan Megamendung kabupaten Bogor,

 

Dengan ini kami berikan hak jawab dari Kades Megamendung sesuai Apa yang telah di beritakan tidak bisa membuktikan sesuai pakta di lapangan, ” Dan Kades Megamendung bertanggung jawab Semua Kegiatan yang sudah kami jalankan, “Jelas Kades

 

Dan kami melakukan kegiatan atas dasar adanya musrembangdes dan musdesus yang di tandatangani pihak BPD

, dan kami laksanakan secara Bertahap sesuai Anggaran yang ada, ” Punkasnya

 

Dengan ini kami pihak Media menanyangkan Pemberitaan ini setelah hasil dari klarifikasi bersama Kades Megamendung,

Pada Dasar nya Pemerintah Desa Melakuakan Kegiatan Atas Dasar Musrembang dan Permohonan Masyarakat,

 

Dan kami tayangkan kembali isi rilis berita pertama yang tidak sesuai paktabya.

 

Lain dengan Kades Megamendung Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor – Jawa Barat.

Adanya Beberapa Kegiatan Pemdes Megamendung Yang Di Duga Adanya Indikasi Korupsi dengan Menyalahgunakan Anggaran Pembangunan Aula Kantor Desa tahun Anggaran 2024 tahap I dan II Anggaran DD Dana9 Desa.

 

Salah satu Warga NS Keluhkan Beberapa kegiatan Salah satunya kegiatan Pembangunan Aula Kantor Desa tahap 1& 2 namun Realisasinya

Hanya sampai tiang -tiang saja yang berdiri,

Dengan nilai Anggaran :Rp.307.000.000,- tahun 2024 Dan pelaksanaan sampai sa’at ini mangkrak,” Jelasnya

 

Baca Juga:  Ketum Suara Independen Jurnalis Indonesia (SIJI) Kecam Statmen Wakil Walikota Serang - Banten "Tak Beretika Dalam Acara Bimtek"

Bahkan ada kegiatan Yang di danai Oleh APBN program Ketahanan pangan dari tahun 2024

Rp.330.000.000,- & 2025 Rp.330.000.000,- namun program ketahanan pangan itu sampai saat ini belum Berjalan sama sekali, Hanya ada tempat Dan alat-alat saja,”Paparnya

 

Di Duga Adanya Indikasi Korupsi Kades Megamendung Menjalankan Program Desa dengan Cara Arogan atau Semena-mena Tanpa Adanya Musyawarah dahulu, Bahkan kegiatan yang sudah Ada dalam musrembang dia Merubahnya secara sepihak Tanpa adanya Musyawarah dahulu, ” Ucapnya

 

Bahkan Anggaran pembangunan Aula Kantor Desa yang Menghabiskan Anggaran maximalnya ,Saat di tanya kan salah satu kontraktor Hanya menghabiskan

Anggaran Rp.100.000.000, – an ,” Paparnya

 

Yang Jadi Pertanyaan Kami sebagai Media ,Adanya Dugaan Oknum Insfektorat yang dengan sengaja ada yang Minta Mediasi sa’at adanya temuan dari Insfektorat , Hingga di duga Adanya Kongkolingkong tersebut, terbukti anggaran kegiatan DD Berikutnya tahun 2025 bisa di realisasikan Lagi sedangkan Aula Kantor Desa Mangkrak kaya Proyek tak bertuan, dan bahkan sampai-sampai Jalan Kabupaten yang masih layak, dengan Asal mau di Asphal saja Padahal permintaan masyarakat saja belum di realisasikan semua, ” Jelasnya

 

Kami minta Tanggapan pihak Intansi Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor untuk menindaklanjuti hal ini Sungguh merugikan banyak masyarakat Desa Megamendung khususnya.

Bagaimana Bisa Mendukung program Bupati Kabupaten Bogor, dalam Menjalankan Visi dan Misinya Kalau Dalam pelaksanaan kegiatan Seperti ini,” Jelas tim.

 

Red: tim Sukma

Suara kabar Masyarakat

Facebook Comments Box
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

SUKMA Gelar Survey Digital Desa di Kabupaten Bogor, Warga Bisa Lapor Lewat Website! Sukma.or.id
*Gelar Kejuaraan Silat Cimande, Bupati Bogor : Bangga menjadi bagian Sejarah Silat Dunia*_
Klarifikasi Pemilik SPPG: Tidak Ada Pekerjakan Anak dalam Program MBG
Kades Megamendung Bantah Tudingan Arogan: Semua Program Sesuai Musyawarah dan Sudah Berjalan
— Indonesia Dinilai Kian Jauh dari Harapan Rakyat
Tagih Janji Kades, Warga Kampung Pondok Gruduk Kantor Desa Ciasihan
Ada Apa di Balik Larangan Wartawan Liput Proyek Rp14 Miliar di Sport Centre BIS Banten?
Pemdes Gunung Mulya Realisasikan Program Pemerintah Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa,Perkerasan Jalan Lingkungan dan TPT. 
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 08:17

SUKMA Gelar Survey Digital Desa di Kabupaten Bogor, Warga Bisa Lapor Lewat Website! Sukma.or.id

Sabtu, 6 September 2025 - 10:39

*Gelar Kejuaraan Silat Cimande, Bupati Bogor : Bangga menjadi bagian Sejarah Silat Dunia*_

Jumat, 5 September 2025 - 10:28

Klarifikasi Pemilik SPPG: Tidak Ada Pekerjakan Anak dalam Program MBG

Jumat, 5 September 2025 - 00:49

Setelah hasil Melakukan klarifikasi kades Megamendung terkait aduan Masyarakat desa Megamendung. 

Minggu, 31 Agustus 2025 - 07:42

— Indonesia Dinilai Kian Jauh dari Harapan Rakyat

Berita Terbaru