Bogor 17/08/2025 – Sukma.co.id || Sudah lima tahun Kepala Desa (Kades) Cipicung menjabat, namun hingga kini jalan lingkungan di Kampung Totopong Peuntas Kaler belum juga tersentuh pembangunan. Kondisi jalan yang rusak parah, berlubang, dan becek saat musim hujan masih menjadi pemandangan sehari-hari bagi warga setempat.
Warga mulai mempertanyakan komitmen pemerintah desa, mengingat sejumlah program infrastruktur telah berjalan di beberapa wilayah lain dalam desa Cipicung. “Kami ini seperti dianaktirikan. Sudah lima tahun kades menjabat, tapi jalan di kampung kami tidak pernah jadi prioritas,” ujar heri (43), warga Totopong Peuntas Kaler RT 01/01.
Padahal, jalan tersebut merupakan akses utama warga menuju kampung lainya, Beberapa warga bahkan mengeluhkan sulitnya saat ada keadaan darurat karena kondisi jalan yang tidak layak.
“Kami sudah beberapa kali menyampaikan keluhan, tapi belum ada realisasi sampai sekarang,” tambah sudin (52), warga setempat.
Sementara itu, Kepala Desa Cipicung belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan warga Kampung Totopong Peuntas Kaler.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar di tengah masyarakat: ada apa sebenarnya? Mengapa wilayah Totopong Peuntas Kaler belum juga mendapatkan perhatian, sementara wilayah lain di desa tampak mengalami perkembangan?
Warga berharap, sebelum masa jabatan berakhir, pemerintah desa menunjukkan kepeduliannya terhadap pemerataan pembangunan — terutama akses jalan yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat. ( Red )