Sukma.Co.id.| Pemalang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, melalui pembinaan PAUD dan Dikmas, mengadakan lokakarya untuk lembaga PAUD dan Dikmas pada hari ini. Kamis (26/9/2024) di salah satu hotel di Pemalang.
Kegiatan ini merupakan langkah implementasi Kurikulum Merdeka untuk pendidikan anak usia dini (PAUD).
Sekitar 223 Peserta terdiri dari unsur KWK , Penilik PAUD, IGTKI, Himpaudi, PKG PAUD, Gugus PAUD, dan Kombel yang ada di 14 kecamatan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Kabid PAUD, Dikmas Indera Sulistiono menjelaskan bahwa sesuai dengan kebijakan Merdeka Belajar Episode 15, semua jenjang PAUD di tahun kedua ini diwajibkan untuk menggunakan platform PMM Merdeka Mengajar.
“Ini menjadi satu menu utama, dan pada tahun ajaran 2024-2025, semua satuan pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA/SMK, harus mengadopsi kebijakan ini,” ungkapnya.
Indera menambahkan bahwa lokakarya ini bertujuan memberikan kemudahan bagi pendidik, memungkinkan mereka untuk memiliki keleluasaan dalam proses pembelajaran.
“Kami ingin penguatan karakter peserta didik melalui aspek sosial, emosional, dan agama yang terintegrasi dalam pembelajaran, termasuk proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5),” jelasnya.
Transformasi pendidikan yang berlangsung merupakan bagian dari upaya untuk menyelaraskan kurikulum dengan perkembangan zaman.
“Saat ini dapat dikatakan pendidik yang tidak memiliki akun belajar.id tidak dapat dikatakan sebagai pendidik, karena untuk masuk ke Platform Merdeka Mengajar pendidik harus memiliki akun tersebut. Dan ini bagian dari tranformasi menuju digitalisasi pendidikan itu sendiri,” Ujarnya.
Dengan transisi ke digitalisasi melalui platform Merdeka Mengajar (PMM), para guru kini dapat belajar mandiri dengan akses ke 65 topik pembelajaran.
“Kami berharap, semua pendidik dapat melakukan pembelajaran secara mandiri dengan dukungan alat-alat digital,” tambahnya.
Lokakarya ini menjadi langkah penting dalam mendukung pengembangan pendidikan yang lebih bermakna dan mendalam, serta mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.
